Hal - Hal Ini Yang Kamu Tidak Ketahui Tentang XiaoMi

Hay Sob , balik lagi sama saya author . Mungkin bagi yang sudah mengetahui smartphone terkenal dan berkembang pesat . Smartphone atau android ini sudah banyak sekali di produksi di luar negeri maupun indonesia . XiaoMi adalah sebuah vendor hp yang perusahaannya berpusat di beijing . XiaoMi merupakan distributor telepon cerdas , aplikasi seluler dan elektronik konsumen . banyak mungkin yang tidak sebagaian dari vendor distibutor dari hp cerdas XiaoMi  ini .  Xiaomi yang didirikan oleh delapan mitra pada tanggal 6 Juni 2010 ini . Memiliki banyak sekali sejarah dan hal - hal yang belum kamu ketahui . langsung saja cekidot .

1. Misteri Dibalik Nama XiaoMi

    Smartphone yang sedang digandrungi dan idam – idamkan oleh banyak kalangan mulai dari yang tua hingga muda ini . karena fitur lengkap dan harga murah   memiliki filosofi sendiri dibalik namanya, hal itu diungkap General Manager Xiaomi Southeast Asia, Steve Vickers. Menurut ia, secara harfiah XiaoMi memiliki arti dari setiap kata Xiao artinya Kecil dalam bahasa mandarin dan Mi itu artinya Nasi maka ia menyebutkan Xiaomi itu adalah Little Rice , filosofinya ketika berkumpul dengan teman dan keluarga masyarakat tradisional Tiongkok biasa mengkonsumsi nasi yang merupakan makanan yang sangat simpel. Steve menjelaskan filosofi nasi tersebut diimplementasikan dalam bisnis model Xiaomi di mana semua orang dapat menikmati inovasi teknologi Xiaomi karena produk-produk Xiaomi ditawarkan dengan harga yang terjangkau. Saat ditanya mengenai image negatif masyarakat mengenai produk (smartphone) buatan Tiongkok, Steve mengaku tidak khawatir dengan anggapan tersebut. Pasalnya, dia yakin bahwa smartphone Xiaomi memiliki kualitas yang mumpuni.

2. Dibalik Arti Desain Maskot atau Hewan yang digunakan dalam Marketing XiaoMi

     Maskot Xiaomi adalah seekor kelinci bernama Mitu yang memakai topi Ushanka. Topi Mi Bunny memiliki bintang merah dan juga memakai syal merah di lehernya. Bintang warna merah tersebut juga sempat menjadi ide nama perusahaan ini sebelum dikenal sebagai Xiaomi, karena awalnya nama yang akan digunakan adalah “Red Star Technology.” Topi Ushanka sendiri merupakan topi tradisional dari Rusia yang biasanya digunakan sebagai pelengkao busana selama musim dingin. Topi ini memiliki penutup telinga sehingga dapat menghangatkan telinga, tengkuk, bagian belakang leher, dan bisa diikat di dagu. Ushanka sendiri diambil dari kata “ushi” yang artinya telinga. 

   Topi musim dingin ini sangat populer di Rusia dan digunakan juga oleh banyak orang di Cina, Korea Utara, negara-negara di Eropa Timur dan negara-negara bekas Uni Soviet. Ushanka ini terbuat dari kulit dan bulu-bulu hewan, seperti domba, kelinci, rubah kutub utara, sampai tikus kesturi. Tak hanya berfungsi sebagai pelindung kepala dari udara dingin, ushanka juga membuat pemakainya tampil menarik.

3. Desain Smartphone Xiaomi Yang Dimiliki Mirip Seperti Pada Halnya Vendor Smartphone Terkenal Seperti Apple 

Xiaomi mi4i dan Xiaomi mi4c

Iphone 5c

Xiaomi sering disebut sebagai Apple-nya China, karena merek ini mampu membangkitkan semangat yang sama di Cina, seperti yang dilakukan Apple di Amerika Serikat. Perbandingannya dengan produk Apple, khususnya smartphone-nya, tidak berakhir di sana. Pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun juga disebut sebagai ‘Steve Jobs-nya Cina’. Lei Jun juga sering mengenakan gaya busana yang sama seperti Jobs, atasan kaos berwarna hitam.

4. Ternyata Perusahaan XiaoMi ini Memiliki Keuntungan Yang Tidak Banyak 

Ketika kalian tahu bawa smartphone Xiaomi yang dijual secara online bisa ludes dalam hitungan detik saja, pasti berpikir untung perusahaan ini gede banget. Pada kenyataannya tidak. Sementara Xiaomi sukses dalam penjualan smartphone mereka yang begitu cepat., namun perusahaan tersebut menghasilkan sedikit keuntungan.

Pada tahun 2013 lalu, Xiaomi melaporkan keuntungan bersih mereka hanya sekitar Rp774 milyar saja. Padahal penjualan merepa membukukan angka sekitar Rp57 trilyun. Pada tahun 2014, penjualan produk Xiaomi menorehkan angka yang jauh lebih besar, mencapai Rp159 trilyun, meskipun keuntungan yang dihasilkan tidak dijelaskan.

Tweet

Aafi

Seorang Penulis Blog yang tidak pernah lelah untuk berbagi pengalaman dan ilmu

Postingan terkait:

Ditulis Aafi — 1 Comment — Uncategorized